Rabu, 25 April 2012

Beasiswa S-2 Matematika di Paris, Minat?
Menara Eiffel, Paris, Perancis.
 The Jacques-Hadamard Mathematic Foundation, Perancis, membuka kesempatan beasiswa untuk studi matematika selama satu tahun di Paris.

Program beasiswa ini dibuka untuk mahasiswa yang sudah mengambil jurusan matematika atau yang berkaitan dengan matematika, baik di universitas di Perancis maupun negara lain. Besar beasiswa mencapai 10.000 euro setiap tahun, sudah termasuk asuransi kesehatan.

Beasiswa ini terbuka untuk semua mahasiswa dan seleksi didasarkan pada kualitas akademik dan surat rekomendasi. Pendaftaran dibuka mulai bulan Mei-10 Juni 2012. Informasi selengkapnya bisa dilihat di www.fondation-hadamard.fr.

Jumat, 20 April 2012

Beasiswa Belajar di Turki, Santri Harus Hafal Juz' Amma
Kementrian Agama Republik indonesia bekerja sama dengan Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia-Turki (United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey) menawarkan program beasiswa belajar di pesantren Turki bagi para santri Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan Qira’atil Qur’an dan Tahfidzul Qur’an;  memberikan pendidikan Bahasa Arab dan Bahasa Turki; dan ketiga, memberikan pendidikan Fiqih dan Akidah Islamiyah.

Terdapat dua program beasiswa yang diberikan, yaitu Program tahfidz Al-Quran dan Bahasa, serta program Bahasa. Untuk program tahfidz Al-Quran diutamakan untuk peserta yang minimal telah menghafal Al-Quran Juz Amma. Sementara itu untuk program bahasa, diperuntukkan bagi peserta yang telah menghapal Al-Quran 30 juz.

Persyaratan lainnya adalah santri berusia 13-18 tahun dari pesantren tingkat MTS/ SMP sederajat, disiplin, tidak merokok, berakhlak mulia, dan fasih membaca Al-Quran dengan tajwidnya.

Batas waktu pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 April s/d 8 Juni 2012 dan dapat diakses melalui Kanwil Kemenag Provinsi setempat atau www.uicci.org. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan buka website www.ditpdpontren.com
Beasiswa S-2 Pariwisata ke Italia, Mau?


ILUSTRASI
Bermimpi melanjutkan kuliah pariwisata ke Italia? Kini waktunya mewujudkan mimpi karena MIB School of Management of Trieste, Italia, menawarkan beasiswa S-2 Tourism & Leisure untuk Anda.

Beasiswa edisi ke-12 (Oktober 2012-Oktober 2013) dari MIB School ini digunakan untuk biaya pendidikan. Beasiswa yang diberikan mencakup hingga 70 persen dari biaya pendidikan penuh atau sekitar 18.000 euro. Besarnya beasiswa akan dipertimbangkan sesuai dengan biaya pendidikan secara keseluruhan.

Apa saja persyaratannya? Lulusan sarjana S-1, fasih berbahasa Inggris dengan memiliki sertifikat TOEFL atau IELST atau PTE, dan memiliki pengalaman bekerja. MIB School of Management hanya akan memberikan beasiswa untuk para kandidat terbaik yang terpilih berdasarkan kualifikasi pendidikan, keterampilan, pengetahuan luas, dan motivasi yang diperlihatkan selama tes wawancara.

Jika Anda tertarik, maka seluruh dokumen paling lambat harus dikirim pada tanggal 24 September 2012. Formulir pendaftaran bisa Anda dapatkan secara online melalui www.mib.edu/imtl.

Kamis, 19 April 2012

Unisma Buka Beasiswa Kedokteran untuk Santri
MALANG - Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, membuka program beasiswa untuk fakultas kedokteran khusus bagi para santri lulusan SMA/MA jurusan IPA. Program tersebut juga untuk menarik calon mahasiswa baru dari kalangan lulusan pesantren.
"Program beasiswa untuk santri ini baru dibuka tahun ini," jelas Kepala Humas Unisma Malang, Pardiman, Kamis (19/4/2012).  Program tersebut menurutnya adalah program dari Kementerian Agama . Unisma hanya mendapatkan jatah 40 orang khusus santri yang akan mengambil Fakultas Kedokteran.
Fakultas Kedokteran di Unisma sendiri sudah berdiri sejak 2005. Lewat program beasiswa ini diharapkan keilmuan para santri bisa ditingkatkan, khususnya yang bercita-cita menjadi dokter. "Selama ini para santri kurang diakomodir di fakultas kedokteran. Padahal tak sedikit santri yang ingin kuliah di kedokteran. Selain itu mereka juga terkendala biaya," kata Pardiman.
Setelah lulus nantinya, jelas Pardiman, sebanyak 40 santri tersebut diwajibkan mengabdi ke pesantren asalnya, minimal selama 2 tahun. "Selain untuk membantu pesantren yang memberi rekomendasi, juga diharapkan bisa membantu warga disekitar pesatren," ujarnya.
Selama masa kuliah, sebanyak 40 santri yang mendapatkan beasiswa tersebut, oleh pihak Unisma akan diasramakan di pondok pesantren dibawah naungan Unisma. "Namun, soal tempat tinggalnya masih dibahas. Karena Unisma juga akan membangun rumah susun sewa," ujarnya.
Pardiman mengatakan, selain mendapat rekomendasi dari pengasuh pesantren, para santri yang berminat tetap harus mengikuti tes penerimsaan.